Sebenarnya ini adalah lanjutan dari postingan di Tumblr, If you ever visit mytumblr, there is so much spontaneous thinking, and it is one of them.

In my “He Calling you back”, I mentioned about my Ex, just called Mr.San and after almost 7 years, we decided to met. Aku menyadari bahwa ini adalah hal yang harusnya aku lakukan dari dulu.

Dalam hubungan yang baik – baik saja, akhirnya kami harus “berpisah”! And that’s me who take the decision. Prinsip awal pada saat itu adalah karena dorongan orang tua karena adanya perbedaan prinsip yang terlihat sia – sia saja hubungan ini untuk dibawa lebih jauh.

It is Fizzling. They can’t properly break up, because they don’t have anything to break. Instead, one person in the fling begins to fade out of the relationship as casually as he stumbled into it.

Tidak ada isu perselingkuhan, atau hal – hal lain yang mampu menjadi alasan dirinya untuk membenci, begitupun dengan diriku. Aku sempat frustasi bagaimana menjelaskan bahwa alasan perpisahan ini adalah sesuatu yang kedepannya IS NOT GONNA WORKS!

He was Angry!

He said Wont get married if not with me!

He still running into me, and I always feel wrong!

After a year of healing, yesterday, we were able to speak again, as friends, and Clear Out Past-Relationship. Ada beberapa hal yang akhirnya bisa dijadikan pembelajaran dari hari kemarin.

The worst good-byes are the ones without closure. You never forget the last time you saw them and that’s what haunts you the most

That what I feel! Tidak seharusnya aku lari dan merasa keputusanku adalah hal yang benar secara sepihak. Tidak akan ada keputusan berpisah yang tidak membawa luka. But, We must have a conversation before do it.

Identify what you want from a partner, and from your life. If you are sure you can’t find it in your current relationship, that’s why you leave. Try to show respect to the person you once loved—and who may still love you deeply. Take responsibility for your choice!

Mungkin saat itu kami hanyalah anak muda yang masih teracuni dengan kisah kasih asmara dan tidak bisa berfikir kedepannya kalau we’re both hurt each others.

Dear Mr. San : Mungkin waktu yang panjang sampai hari kemarin adalah harga yang harus kita bayar untuk berada diposisi saling memahami bahwa there is something we cannot compromise on. Some people just aren’t meant for each other as couple. 🙂

Learn to heal properly or you may find old wounds bleeding into you present. When you learn to heal properly, you create space for better things to enter your life.

Ini adalah pembelajaran positif yang bisa aku dapat dari Mr. San.

He said ” I am still the same person who said wont get married if not with you, but if I can’t finish that story, I have a second chance. I will make another chapter which I can marry someone else. Whoever is not gonna be you.”

My ex suddenly turned into an amazing person with that words! :p

Salah satu alasan kami bertemu pada hari itu adalah Dia ingin menjalani hubungan baru setelah selama ini terobsesi dengan kata – katanya sendiri. Tidak benar untuk meninggalkan cerita yang belum selesai. He did not burn the bridge with me. He did not burn our memories. But, he want live with that as part of his life.

Memang sulit rasanya membuang sesuatu yang baik untuk dikenang untuk dilupakan begitu saja. We’ve been through so many things before. Semua hal-hal manis, hal- hal yang mampu membuat kita tertawa, bahkan hal-hal menyedihkan yang sekarang mampu menjadi lelucon ketika meingatnya.

Untuk menerima semua ini, Both us must confidently establish a life apart. Kita harus bisa menerima kita dulu pernah saling mencintai dan menyayangi dan tidak berusaha menghilangkannya dengan kebencian dan menutupinya dengan kesalahan – kesalahan yang mengada2.

Dear Mr. San: Today, I learn something from you. If I love you once, I’ll love you forever. Once my love shows up, It cant disapper! Now, I briefly say, I love you and still love you. Mungkin hal yang tidak akan pernah aku ungkapkan bahkan aku sadari jika hari itu tidak bertemu denganmu. Maybe not the same love as before but as a new person.I’m so proud of us 🙂

Maturity is learning to be just as happy for the things that dont work than the things that do work.

I find it so beautiful that even when people are away from us. they can still remain in our prayes, you can still look out for them and be here for them no matter how far they may have wondered, that’s the beauty of it. remembering those who are no longer a part of our lives but are always in our heart

Kami menerima bahwa ada beberapa hal yang tidak bisa kami paksakan untuk bersatu apalagi itu adalah keyakinan.

Kami menerima bahwa menjadi pasangan adalah bukan satu – satunya cara agar kami tetap bersama.

Kami menerima bahwa cinta mempunyai bentuk lain untuk diungkapkan.

sehingga

Kami bahagia ketika saling bertemu di kesempatan lain

Kami bahagia tidak perlu menghapus kenangan manis yang pernah kami lewati

Kami bahagia karena saling mengenal

Kami bahagia ketika menjalani hubungan dengan orang lain tanpa merasa salah, kecewa, sakit hati dengan hubungan dan orang sebelumnya.

Dan kami telah dewasa untuk sama – sama duduk membicarakan hal yang telah lama berlalu dengan HAPPY ENDING (both of us).

Dear Mr. San : We made it! and I’m so happy to know you already have a girlfriend . I pray for our happiness 🙂

Cheers ,
Mendys

Ingat, semua hal ini butuh kedewasaan. 2 orang dewasa secara psikologis untuk bisa menjaga komitmen, tidak gampang baper, dan datang dengan niat mencari solusi. Bukan masalah baru! Hal ini aku rasa tidak akan berhasil kalo perpisahan diakibatkan perlakuan abusive dan perselingkuhan! :p