LOVE = YOURSELF
You cannot give away something you don't have in you.
You know what is love? maybe some of you will imagine that refer to someone. well, itu hanya sebagian dari makna cinta (omongan kelas dewa..) sekarang sih aku gak lagi ngomongin soal cinta – cintaan abg, maaf masa nya sudah lewat :p ,
All of us are looking for love. But not one of us can say what is love. No philosopher, no psychologist, no international committee of established authorities ever agreed upon any definition that tells us what love is. So what is love? You cant find one? made one!
sekarang kita ngomongi sesuatu yang lebih real aja kali ya. Menurut aku sih, love is yourself! Simple, You cannot give away something you don’t have in you.
maksudnya? ya kamu gak akan mengerti namanya cinta kalo diri mu aja ga tau siapa diri mu.
misalnya ketika kamu lapar, pastikan kenyangin diri mu dulu, sebelum ngenyangin orang lain. Lah Egois donk? Iya emang, cinta itu egois! kalo kamu gak bisa menuhin kebutuhan dirimu sendiri, ngapain sok menuhin kebutuhan orang lain. #yaksip pernah mikir kenapa kalo dipesawat pasang masker oksigen kamu dulu sebelum menolong orang lain! nah itu.. sayangi, cintai dan beri kecukupan diri mu sendiri baru orang lain.
setelah kamu ngerasa cukup dengan diri mu, sekarang bagi lah apa yang berlebihan ke orang lain! that’s name relationship! you give something over you to others, RELATIONSHIP!

You should be able to treat anyone with loving kindness, even if they are not related to us or in a relationship with us – in fact, especially if they are not
Now we talk about loving the others. about your family, friends, partners, communities, world! (disni ga bahas hubungan sama Allah, bukan karna diriku atheis, tapi ilmunya belum nyampe ngebahas hubungan dengan Allah 😀 ). okay, let’s begin!
Loving other people doesn’t mean being “in love” with everyone.
Loving other people – disni maksudnya talk about attitude and action.
but, Loving others can be extremely difficult at times. why? pertama karena kita tidak tau bagaimana caranya dan masalah yang kedua, kita tidak mengerti bagaimana melakukannya.
First, What are some examples of treating others with kindness?
Selama ini gimana sih caramu memperlakukan orang?
aku pernah punya pengalaman. Pernah ketemu Mommy berteriak kencang kepada anaknya. entah apa masalahnya, yang pasti menurutku ya agak keterlaluan. Dia menarik tangan anak nya dan berjalan kencang sekali dan si menangis seolah – olah air mata ingin merobek matanya. Ketika mulai mendekat aku pun bertanya, “kenapa bu anaknya?”
ibu itupun menjawab “ini anaknya nakal, gak bisa dikasih tau. sudah dibilang jangan main di sungai. Bilangnya mau pergi mengaji (ke Taman Pengajian AlQuran) tapi malah main ke sungai. kalau tenggelam bagaimana!”
see.. ibu itu sebenarnya sayang kepada anaknya. tapi cara nya menunjukkan kasih sayang nya salah. dan kadang kita tidak sadar kita melakukan hal yang salah. Sometimes we misunderstand. We tend to think of love as primarily an emotional response. The problem is that we cannot always control our emotions. We can certainly control what we do because of the emotions, but too often the emotions themselves just happen.Kira – kira apakah pesan cinta yang diberikan ibu itu akan sampai kepada anaknya? aku yakin sih GAK! yang ada besoknya anaknya bakal main lagi kesungai!
jadi maksudnya sebesar apapun cinta yang kita berikan, tapi tidak sampai kepada penerima bila tidak disampaikan dengan baik. ini lah yang disebut dengan masalah Komunikasi. Berapa banyak terjadi perkelahian hanya karena kesalahpahaman? Berapa banyak orang berpisah hanya karena teguran yang niat awal sebenarnya baik? Cinta tidak pernah salah, hanya cara kita mengkomunikasikannya yang salah.
Tapi diingat pula kadang penyampaian dengan cara yang paling lembut sekalipun bisa tidak berbalas dengan baik pula? yang perlu diingat Not everyone will return your love. This is not failure. It is not your goal to make the world love you, but for you to love the world! Forget the people don’t!
So, pada intinya semua kembali dari diri kita sebaik apa kita mencintai diri kita? setelah kita mencintai diri kita dengan baik pertanyaan selanjutnya Bagaimana cara kita berbagi kepada orang lain? hingga pada akhirnya berapa banyak cinta yang kita terima dan hiduplah dengan cinta tersebut. In the end these thing matter most, How you fill your life with love your earned?
Tinggalkan Balasan